Info Viral: Bill Gates memprediksi soal kemajuan kecerdasan buatan (AI). Menurutnya, AI yang semakin canggih bisa menggusur pekerja kantoran, sama seperti robot yang mengancam pekerja di pabrik.
Sudah lama ada kekhawatiran bahwa kecanggihan buatan bisa mengancam pekerja. Gates juga mengatakan tanpa ragu bahwa pekerja kantoran yang memiliki keahlian khusus dapat digantikan oleh kecerdasan buatan.
Dan belum lama ini, raksasa teknologi seperti Microsoft, Google, dan Meta semuanya melakukan PHK besar-besaran. Namun Gates mengatakan PHK tidak berarti tugas manusia akan digantikan oleh kecerdasan buatan.
"AI belum memiliki efek pada pasar kerja, tetapi itu akan berpengaruh karena selalu menjadi pertanyaan apa yang akan terjadi jika Anda membuat sesuatu yang lebih murah," kata Gates, seperti dikutip dari Australian Financial Review, Senin (30/1).
Sedikit Demi Sedikit Menggantikan Tugas Manusia
Gates menambahkan bahwa dia sudah melihat manfaat AI seperti ChatGPT di industri perawatan kesehatan dan industri lain yang membutuhkan banyak informasi untuk dipahami.
Pria berusia 67 tahun itu memberikan contoh bagaimana AI dapat membantu dokter meresepkan dan menjelaskan tagihan medis kepada pasien, atau membantu pengacara menulis dan memahami dokumen hukum.
"Ketika Anda membuat dokter lebih efisien (dengan AI) itu tidak berarti Anda membutuhkan lebih sedikit dokter, tetapi ada beberapa area yang berubah, misalnya ketika ban radial dibuat, orang tidak banyak mengemudi, jadi kita memiliki lebih sedikit ban pabrik," kata Gates.
"Seiring waktu, tenaga kerja akan pergi dan mengambil pekerjaan lain, tetapi sekarang ada kekhawatiran yang lebih besar tentang fakta bahwa AI menargetkan pekerja kerah putih" sambungnya.
Gates mengaku ia sudah menjajal generative AI seperti ChatGPT dan melihat potensinya untuk menyaingi mesin pencari seperti Google. Microsoft juga merupakan salah satu investor OpenAI, startup kecerdasan buatan di balik ChatGPT dan DALL-E.
"Caranya membantu Anda melihat dan meringkas dokumen sangat bagus, dan jika Anda bandingkan seperti apa dialog dengan Ai dalam dua atau tiga tahun ke depan tentang hal seperti merencanakan perjalanan, dengan pengalaman yang saat ini di mesin pencari, itu jauh lebih baik," pungkasnya.